PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU DENGAN EARNED VALUE CONCEPT PADA PROYEK PENATAAN BANGUNAN

Dalam suatu proyek, perencanaan serta pengendalian biaya dan waktu merupakan bagian dari manajemen proyek konstruksi yang sangat penting keberadaannya. Apabila terjadi keterlambatan maka akan berpengaruh pada proyek. Studi kasus penelitian ini dipilih Proyek Penataan Bangunan Kws. Dermaga Tawiri (Lantamal) Kota Ambon, dimana kondisi adalah mengalami perubahan pelaksanaan 210 hari kalender menjadi 150 adanya hambatan mengenai desain belum fix, sehingga kontraktor perlu mengajukan CCO (contract change order). Tujuan untuk mengetahui proyeksi penyelesaian terhadap awal. Metode digunakan earned value concept, dengan menggunakan indikator BCWS, BCWP, ACWP, CPI, SPI evaluasi EAC EAS melihat Hasil analisis data dilakukan minggu ke-14 menunjukkan bahwa dikeluarkan lebih pelaksanaannya melebihi rencana, ditunjukan nilai CPI = 0,94 (CPI < 1) 0,98 (SPI 1). perhitungan akhir sebesar Rp. 27.079.501.611,41 151 berarti lambat jadwal direncanakan.